Seandainya, kakak.....

Hai yang di sana. Hai yang sedang menikmati indahnya surga. Hai almarhum kakak ku. Apa kabar kak? Semoga baik ya. Kakak tau gak? Aku bertanya-tanya, kenapa harus nyawa kakak yang diambil? Dan diantara tiga anak yang dilahirkan oleh keluarga ini kenapa harus kakak yang tidak dikehendaki Allah untuk merasakan indahnya alam, kejamnya hidup, pahitnya pengalaman hidup dan perihnya luka cinta. Kenapa harus nyawa diri ini yang dibiarkan hidup?

Kak, aku sedih. Sebenarnya diri ini sudah gak kuat lagi. Hati yang rapuh, juga terkadang hampa. Jiwa yang sepi. Terlalu banyak hal yang ku pikirkan. Terlalu banyak air mata yang ku tumpahkan. Terlalu banyak sakit yang ku rasa. Terlalu sering perasaan ini berbohong. Terlalu sering palsunya senyum yang ku sunggingkan.

Aku ingin bersama kakak. Ya, berdua dengan kakak. Hidup di sini itu kejam, kak. Sadis. Miris. Menyedihkan. Kadang aku lelah. Sungguh lelah. Sangat lelah. Walaupun aku belum pernah melihat sosok kakak, juga belum pernah mendengar suara kakak, pun belum pernah merasakan kehadiran kakak di sini, tapi aku sayang kakak.

Andai kakak di dekatku, menemaniku. Andai kakak menghiburku. Andai kakak dengan sabar mendengar ocehan ku. Andai kakak tidak tahan melihat senyum ini pudar. Andai kakak tidak bisa melihat mata ini terbuka dengan bayang penuh kesedihan. Andai kakak merasakan sakit yang ku rasa. Andai kakak menghapus tangisku saat ini. Andai kakak masih hidup.

Jangan Dengarkan Perkataan Buruk Orang Lain

Disaat mereka menertawakanmu

Disaat mereka meremehkan diri dan kemampuanmu

Disaat mereka mencibirmu

Disaat  mereka menghinamu

Dan disaat tak ada yang menganggapmu ada

Tetaplah berbaik hati

Tetaplah semangat

Tetaplah berlapang dada

Teruslah berdoa

Dan jangan pernah memikirkan perkataan buruk orang lain tentangmu

Karena hanya satu alasan yang dimilikinya; iri

Mereka hanya iri padamu, pada dirimu

Mereka iri akan suatu hal yang kamu miliki sedang mereka tidak

Mereka iri dengan kemampuan hebatmu sedang mereka tidak

Tanamkan kepercayaan pada dirimu

Bahwa di luar sana masih ada mungkin banyak

Orang yang mengagumimu

Orang yang menghargaimu

Orang yang menginginkan kehadiranmu didekatnya

Yakinlah tidak semua manusia di dunia ini buruk

Tidak semua manusia dipenuhi dengan rasa benci dan iri, seperti mereka

Sedih. (pengertian, sifat dan penanggulannya

Sedih merupakan manifestasi dari pikiran walaupun pastinya anda merasa bahwa hati anda sakit, tetapi hal itu semua berasal dari pikiran anda sendiri.

Sifat sedih ada beberapa:

Sedih temporer atau sedih sementara.

Sedih occasional (sedih kadag-kadang) atau rasa sedih yang timbul ketika anda mengingat sebuah keadaan.

Sedih berat, hal ini terjadi ketika anda mengalami sebuah depresi berat yang membuat anda terpukul dan sedih mendalam.

Penanggulannya:

Untuk sedih temporer ini anda dapat menghilangkannya dengan melupakan dengan melakukan aktifitas yang menyibukkan anda tetapi dengan aktifitas yang berhubungan dengan kegemaran anda yang membuat hati anda menjadi riang dan bahagia. (contoh; bercengkrama dan bercanda dengan teman/keluarga/kerabat)

Sedih Occasional (sedih kadang-kadang), dapat melakukan penanggulangan nomor 1, serta pastikan anda telah punya jawaban atas sebuah masalah yang menyebabkan kesedihan tersebut. Jadi ketika rasa sedih tersebut muncul buka kembali jawaban tersebut yang akan menghilangkan rasa sedih itu.

Sedih berat, sedih dengan taraf ini merupakan taraf terberat yang menurut saya tidak boleh menyimpan masalah yang membuat anda sedih sendirian, tapi carilah orang yang memang anda percayai luar dalam untuk berbagi dan membantu anda menghilangkan rasa sedih tersebut hilang, dengan dibantu cara 1 dan 2.

Sumber: google.