Halaman

Sabtu, 20 Oktober 2012

Itulah Cinta...


"Cinta.
Cinta tu begini...begitu menyakitkan.
Mengenalnya itu manis
Mengenalnya itu menyenangkan
Mengenalnya itu menyakitkan
Itulah Cinta
Terlalu mudah ku dibodohi
Terlalu mudah ku terpengaruh dan menjadi mudah cengeng karena cinta
Itulah Cinta
Mungkin cinta berhasil membuat aku tersenyum...saat pertama
Tapi juga berhasil membuat aku meneteskan air mata
Itulah Cinta

Katanya, melupakan itu mudah
Melupakan itu sulit

Bagiku melupakan bukan jalan yang terbaik
Tapi TERLALU MENYAKITKAN MENGINGATNYA
Itulah Cinta

Ini memang menyakitkan, tapi ini kenyataan.

Mungkin memang aku yang harus menelan pil pahit ini,
aku harap hanya aku, cuma aku...

Aku harap cinta bertandang mencintai siapa yang menghadirkan hatinya untuk ku
Dan membuat mereka bahagia
Jangan membuat mereka tersakiti

Aku akan belajar mencintai siapa yang menghadirkan hatinya untuk ku
Tapi bodoh jika aku mencintainya dan ternyata itu hanya harapan belaka...."

Kamis, 18 Oktober 2012

10 ways to gently leave your lover


(taken from the other blog with a little editing)
Song writer Neil Sedaka may have said it best, “Down shoubby do, down, down, breaking up is hard to do.” Here are ten tips to help you deal with the turmoil and pain of ending a relationship. My wish for you is that you never have to use them.

Cry all you want. Let the tears flow, it’s healthy you are releasing grief and pain. You may be afraid to start because you’re fearful you’ll never stop, but you will.
Do something everydayto help yourself heal. Exercise, read, watch some self-help TV/DVD, learn to meditate and never underestimate the power of positive prayer. Pick thins that you know will be fun. Don’t wait for the mood to come over you, take one and then take another.
Find emotional support. Just don’t try to though it out of go it alone, support from others is healing, even if those people never become close friends.
Don’t be a doormat. If your soon-to-be-ex continues to call you or simply won’t go away tell them you can’t heal with them around ask them to keep their distance.
Kepp busy. If you wake up early take a walk, go out to breakfast or do something around the house. Enjoy your day! Don’t sit in your room and ruminate, you have to free your mind so your heart can heal.
Don’t try to mask your pain by trying to find a replacement.
Don’t spend too much time alone. Hang out with friends or make new ones, go to  coffe with someone you can talk to, volunteer in your community. You will need time alone, but if isolate yourself you won’t be able to fully process your feelings or get the support you need to heal.
Trust your feelings. Even if you were taken by surprise by the breakup, your inner voice is telling you something. Listen carefully and you will hear that it will be OK. You just have to let your feelings guide you.
Take your time. Believe that with a little time, patience, and support you will feel better and find love again.
Research. Find out what other, who have not just survived but thrived after their relationships ended did to achieve peace of mind. There are some great books on surviving a breakup, okay?

Rabu, 10 Oktober 2012

Ingin Jadi Burung


Burung..
Aku ingin sekali menjadi seekor burung
Kalau boleh memilih pilihanku jatuh di burung merpati putih
Karena sayapnya yang indah
Kelembutan yang dirasa ketika tangan ini menyentuhnya
Warna putih yang memberinya kesan ketenangan
Membuat banyak orang menyukai merpati putih ini..
Dan alasan mengapa aku ingin menjadi seekor burung,
Ialah karena aku ingin pergi jauh
Pergi jauh kemana pun dan kapan pun aku menginginkannya
Di saat aku lelah dengan masalah yang ada
Di saat aku letih menghadapi semuanya sendiri
Di saat tak ada lagi yang mampu memberiku semangat
Di saat tak ada lagi alasan untuk bibir ini tersenyum
Di saat tak ada lagi orang yang menginginkanku berada disekitarnya
Dan di saat tak ada lagi alasan ku ‘tuk meneruskan hidup ini
Saat itu juga aku ingin sebuah keajaiban datang
Seorang ibu peri muncul seketika dihadapanku
Dan merubahku menjadi seekor burung..merpati putih
Dengan sayap yang ada,
Aku ingin pergi jauh
Menjauh dari bagian dunia yang membuatku jenuh
Pergi, terbang, kemana pun yang bisa membuat jiwa ini tenang
Ke tempat yang sunyi, sepi.
Berteriak, atau sebagai seorang burung yang bersiul dengan indahnya
Aku ingin berteriak sekeras-kerasnya,
Menangis sepuas-puasnya
Sampai setidaknya.. beban yang ada hilang untuk sementara waktu
Dan ketika diri ini telah siap menghadapi dunia dengan seharusnya
Tersenyum kepada dunia
Setidaknya tersenyum untuk diri sendiri.....