Benci. Sangat benci.
Benci dengan ayah. Ayah yang selalu memaksaku. Memaksa dalam banyak hal.
Menuruti kemauan dan pilihannya yang tidak aku minati. Dia tidak pernah
memikirkan perasaan ku. Aku ingin jadi penyanyi. Tapi apa? Ayah selalu
memaksaku menjadi seorang presenter. Aku ingin bisa bernyanyi dengan baik. Aku
ingin bisa bermain alat musik, terutama gitar dan piano. Dan setiap kali aku
meminta, memohon, untuk di-les kan alat musik, les vokal, ayah selalu
mengacuhkanku, dia tak mau mendengarkanku. Katanya, itu belum menjamin masa
depanku, itu tidak penting. Huh, menyebalkan. Dia juga memaksaku bersekolah di
sekolah yang sama sekali aku nggak suka, aku sendiri kan juga punya pilihan
sekolah yang aku suka. Dan memaksaku mengikuti ekstrakulikuler yang aku sangat
amat tidak kuminati. And sometimes, dia juga melarangku untuk.... yah..yang
sebenarnya itu adalah hal wajar yang dilakukan anak remaja.
Oh ayah, mengapa anda
tak mau mendengarku? Mengapa anda selalu memaksaku? Mengapa anda tak membiarkan
aku hidup dengan pilihanku sendiri? Mengapa anda tak mau memikirkan perasaanku
dan keinginanku sedikit saja? Mengapa anda tidak membiarkan ku menggapai itu
semua? Oh how it so hurt.
Itu tanda Ayah sayang?
Untuk kebaikan masa depan? Oh are you sure, Dad? Itu malah mebuatku tak punya
jalan hidup, tak punya tujuan, tak punya pilihan. Karna anda selalu memaksa,
menekan, tapi tak memikirkan perasaanku. Apa itu akan berdampak baik bagiku?
I’m so stressed, Dad!!!!!!
Sering kali aku
menangis. Memendam. Berusaha bertahan sekuat mungkin menjalaninya, menjalani
semua pilihanmu.
Oh Ayah, kenapa?
Kenapa? Apa kau tak bisa merasakan apa yang ku rasakan, Ayah? Apa kau tak bisa
mendengar jeritan tangisku? Jerit ketekananku akan paksaanmu? Lalu, apa yang
ada dipikiranmu? Apa yang ada dihatimu? Apa yang sedang kau rasakan? Mengapa
ayah tidak membiarkan aku untuk membuktikan bahwa aku bisa bernyanyi dan
bermain alat musik dengan baik? Mengapa ayah tidak membiarkan aku untuk
membahagiakan ayah dengan apa yang aku minati? Apa alasan ayah? Apa?!
Now, only music,
can make me calm. I love all genres music, especially pop,
pop-rock. I like searching for the lyrics of the song and memorize it,
interpret the meaning of the lyrics. And when I study, sometimes I listening
music, so fun guys! And many more can't describe how much I love music!
Okay. I don’t know
what should I do now. I just stay quiet. Don’t wanna tallk anymore, again.
Kenapa? Sia-sia. Ya. Itu tak akan merubah kenyataan. Anda tetap acuh tak acuh.
Dan sekarang aku hanya bisa menulis di sini.
Oh..GOD..I hope You
give me the best.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar